Untuk mendapatkan sebuah pengalaman berbeda dari wisata kuliner tak hanya didapatkan dari rasa dari makanan itu sendiri. Bahkan suasana yang berbeda saat menikmatinya pun bisa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Meskipun menyantap makanan yang sama, tapi jika dengan suasana yang berbeda, tentu saja kepuasaan yang didapat juga akan berbeda. Apalagi saat anda di Jogja. Jogja tak hanya dikenal dengan kekayaan kulinernya saja, tapi suasana sekitarnya juga sangat beragam disini. Anda bisa mencobanya saat berada di depan Pasar Beringharjo Yogyakarta.
Berada di jalan yang sempit dan penuh sesak di depan Beringharjo berjejer berbagai penjaja souvenir maupun makanan. Ada satu makanan yang menjadi ikon depan pasar Berigharjo ini, yaitu pecel. Kenapa harus pecel? Bukankah di tempat lain juga banyak yang menjual pecel, apa istimewanya dengan pecel Beringharjo ini? Pertanyaan yang pasti terbesit di pikiran anda tentunya.
Pecel Senggol Beringharjo
Memang pecel beringharjo tidak berbeda dengan pecel-pecel lain yang ada di Yogyakarta. Bahkan anda bisa menemukan pecel yang lebih enak dibanding dengan pecel senggol Beringharjo ini, tapi bukan itu yang dicari disini. Selain kelezatan pecel dan berbagai lauk-pauk yang ditawarkan, hal lain yang bisa didapatkan disini adalah suasananya. Suasana saat menikmati pecel Beringharjo ini dijamin tidak bisa didapatkan di tempat manapun.
Jika anda biasa menikmati pecel di warung tenda atau restoran dengan suasana yang tenang dan tentu saja tidak perlu bersesak-sesak, hal tersebut berbeda 180 derajat saat anda menikmati pecel di depan pasar beringarjo. Jalanan yang sempit dengan ratusan orang yang berlalu lalang bisa menjadi tantangan pertama anda disini. Menikmati sepincuk pecel sambil bersenggolan dengan orang yang berlalu-lalang, belum lagi dengan para pengamen yang datang akan jadi hal baru bukan, jadi tak ada salahnya jika kita menyebutnya pecel senggol. Sambil melahap pecel senggol, anda bisa melihat turis-turis dan kendaraan yang berlalu-lalang, penjual yang menawarkan dagangannya, dan mendengar genjrengan gitar para pengamen. Jadi tunggu apalagi, Jogja itu unik, rugi jika anda hanya mendapatkan hal biasa saat berkunjung ke Jogja.