Dalam dunia kerja tentu saja kita menghadapi banyak orang dengan berbagai karakter, kalau karakternya baik dan membuat kita nyaman pasti bukan jadi suatu masalah. Namun lain cerita jika karakter orang tersebut menyebalkan seperti halnya keras kepala, apa yang dapat kita lakukan? Mau tak mau kita harus bersabar menghadapinya agar kita tidak terbawa emosi dalam pekerjaan. Namun ada kalanya juga kita bersikap tegas padanya agar tak diremehkan olehnya. Teman kerja keras kepala seringkali merusak mood serta membuat kita tidak betah di tempat kerja atau kantor. Padahal didalam suatu pekerjaan kita dituntut untuk selalu profesional dalam segala kondisi dan situasi. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghadapi orang-orang keras kepala ini yang dapat kamu aplikasikan di tempat kerjamu agar mood-mu kembali membaik dan pekerjaanmu dapat selesai sesuai target, berikut diantaranya.
Tips Menghadapi Teman Kerja Keras Kepala :
1. Bersabar
Tips pertama yang paling simple adalah bersabar. Tanpa kesabaran ekstra, kamu tidak mungkin bisa menghadapi orang dengan watak keras kepala. Tapi tentu saja, sabarmu itu juga harus dibarengi dengan ketegasan dan rasionalitas agar kamu bisa beradu argument dengannya secara sehat.
2. Berterus Terang
Saat berargumen, orang-orang berwatak keras kepala belum tentu benar. Karena itu, saat kamu sudah memahami situasi dan kondisi serta mengetahui pendapatnya kurang benar, jangan takut mengutarakan pendapatmu. Sikap terus terang dan blak-blak biasanya ampuh membuat mereka diam tak berkutik.
3. Tenang menghadapinya
orang yang memiliki watak keras kepala biasanya tidak mau dikalahkan. Ia akan selalu berusaha agar apa yang ia inginkan terwujud. Jika sudah demikian, kamu jangan mudah terprovokasi olehnya. Jangan hadapi watak kerasnya dengan kekerasan juga, hadapi dengan tenang sehingga kamu bisa memahami situasi dan melihat celah kesempatan yang ia tidak temukan.
4. Cari waktu yang tepat untuk berdiskusi dengannya
Orang keras kepala bukan berarti tidak bisa diajak berdiskusi. Saat kamu berdiskusi dengannya, sebisa mungkin cari waktu yang baik, dan jangan lakukan saat suasana hatinya sedang buruk. Sampaikan ide-idemu dengan cara yang baik mudah dipahami olehnya.
5. Bersahabat dengannya
Biasanya teman kerja keras kepala dijauhi oleh orang lain. Ini sebenarnya bukan langkah yang tepat. Dengan menjauhi dirinya, justru ini akan membuatnya semakin menjadi-jadi. Kenapa kamu tidak berusaha menjadi sahabatnya saat orang lain menjauhinya. Dengan bersahabat dengannya, kamu bisa memahaminya dan mengambil hatinya sehingga ide-ide dan masukanmu bisa lebih mudah diterima olehnya.
6. Membatasi interaksi
Jika semua cara di atas masih belum menunjukan hasilnya, malah membuat sikap keras kepalnya menjadi-jadi, lebih baik kamu membatasi interaksi dengan teman kerja keras kepala tersebut. Cukup kerjakan tugas dan pekerjaannmu saja dengan sebaik-baiknya.