Untuk menjadi seorang pemimpin, ada beberapa sifat-sifat yang harus dimiliki. Sifat-sifat inilah nantinya yang menjadi pembeda antara seorang pemimpin dengan karyawan. Jika kamu sudah memiliki ini sifat dan syarat ini, maka kamu sudah pantas memegang jabatan seorang pemimpin. Saat ini, tak jarang seorang pimpinan dinilai tidak berkompeten ataupun tidak cocok memimpin oleh bawahannya, karena dianggap kurang tegas dan sebagainya. Pemimpin selalu menjadi sorotan baik itu dari internal perusahaan terlebih oleh pihak eksternal. Ada beberapa ketentuan dan hal ini wajib yang harus kamu miliki ketika sebelum memutuskan menjadi seorang pemimpin agar kamu tidak dinilai tidak berkompeten oleh bawahan ataupun pihak luar perusahaan maupun kelompokmu. Apa saja sifat itu? Yuk simak ulasan berikut!
Pemimpin Muda:
Tepat waktu
Tepat waktu disini tak hanya soal meeting atau janjian saja. Tepat waktu banyak jenisnya, misalnya saja mengerjakan tugas tepat waktu. Setiap kamu mempunyai tugas yang harus diselesaikan, kamu akan berusaha mengerjakannya tepat waktu dan tak ada niat untuk menunda , meskipun tugas itu masih lama deadline.
Piawai dalam berkomunikasi
Seorang pemimpin tentu saja dituntut untuk lihai dalam berkomunikasi. Kepiawaian dalam berkompromi dan membangun relasi yang luas. Dua hal penting ini tentu saja membutuhkan ketrampilan dalam berkomunikasi.
Mau menerima kritikan
Masukan dan kritikan tentu selalu ada dimanapun kita berada dan siapapun kita. Jika kamu seorang yang mudah marah jika mendengar kritikan sedikit saja, bagaimana kamu akan menjadi orang yang lebih baik. Dalam kritikan yang datang, ada hal yang bisa memperbaiki dirimu lebih baik dan hal yang menjadi penggerak segera lebih maju ke depan. Dengan memiliki sifat mau menerima kritikan ini, kamu tidak akan mudah kehilangan percaya diri dan semakin menjadi pribadi yang lebih baik.
Selalu belajar hal-hal baru
Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah berhenti belajar. Banyaknya tantangan baru yang selalu datang menghadangmu, mau tak mau kamu harus memiliki cukup pengetahuan bagaimana meng-handle tantangan tersebut. karena itu, seorang pemimpin dituntut tidak boleh malas, dan harus memiliki wawasan yang luas.
Tegas dalam mengambil keputusan
Seseorang yang plin-plan dalam mengambil keputusan akan sulit menjadi pemimpin. saat kamu sudah menjadi pemimpin, kamu akan menjadi tolak ukur anak buahmu. Saat disodorkan beberapa pilihan, kamu harus lihai menganalisa segala kemungkinan dan mengambil keputusan yang terbaik.
Tak segan turun tangan
Saat menjadi pemimpin, kamu harus berani dan tegas menegur ketika bawahanmu memiliki kinerja yang buruk. Jika sekarang kamu sudah bisa mengingatkan rekan kerjamu untuk bekerja secara profesional, maka kamu sudah mulai memupuk bibit untuk menjadi pemimpin yang baik. Tentu saja hal ini dibarengi dengan keinginan kamu untuk membantu mereka.
